SINDROM PRADER-WILLI (PWS)
Diajukan
untuk memenuhi tugas Mandiri
Mata Kuliah
: Genetika
Dosen
Pengampu : Yuyun Maryuningsih S.si.M.pd
![]() |
Disusun
Oleh:
Haniyaturrohmah
14121620639
FAKULTAS TADRIS
IPA-BIOLOGI.C/V
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Genetika
merupakan ilmu pengetahuan dasar dalam usaha menyediakan bibit tanaman dan
ternak unggul di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang kedokteran,
genetika mempunyai lingkup yang sangat luas, bersifat akademis dan praktis,
antara lain membahas tentang peranan kromosom, pewarisan sifat-sifat genetik
dan sifat-sifat antropologik, terjadinya cacat badan dan mental yang disebabkan
oleh kelainan kromosom, timbulnya penyakit karena kesalahan metabolisme bawaan,
berbagai variasi respons terhadap obat-obatan, transplantasi, penyakit autoimun
dan golongan darah, aspek keturunan pada kanker
Makalah ini akan
membahas genetika dalam bidang kedokteran yaitu tentang kelainan genetik
sindrom prader-willi (PWS). Sindrom Prader-Willi merupakan sindrom yang diturunkan
oleh sang ayah. Sindrom tersebut merupakan sindrom yang hampir sama dengan
sindrom angelman. Jika seorang anak yang terkena kelainan sindrom prader-willi akan
menunjukkan perilaku makan yang ekstri atau tidak akan pernah merasa puas.
Sehingga banyak anak PWS yang memiliki berat badan di atas rata-rata dalam arti
obesitas. Selain itu anak yang terkena sindrom tersebut meiliki perawakan yang
pendek,
Selain itu, para
ilmuwan juga meneliti tentang pengobatan bagi anak yang memiliki kelainan
sindrom prader-willi. Pengobatan dapat dilakukan dengan terapi hormon atau
topiramate. Selain dilakukan dengan terapi, PWS juga dapat cegah melalui
memperbaiki gizi makanannya, memberi nutrisi yang sehat, dan mengatur pola
makan anak supaya anak tidak mengalami obesitas.
Dalam pengobatan
tersebut tidak dapat menyembuhkan melainkan dapat mengurangi gejala dari
kelainan PWS tersebut.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang di
maksud dengan PWS?
2.
Apa ciri dari
PWS?
3.
Apa penyebab dari
PWS?
4.
Apa gejala PWS?
5.
Bagaimana
pengobatan PWS?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
apa itu PWS
2.
Untuk mengetahui
ciri dari PWS
3.
Untuk mengetahui
penyebab PWS
4.
Untuk mengetahui
gejala dari PWS
5.
Untuk mengetahui
bagaimana pengobatan PWS
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sindrom Prader-Willi (PWS)
Menurut Shapira (2004) “gangguan obesitas neurogenetik
multisistem dengan perilaku, termasuk hyperphagia, perilaku kompulsif, melukai
diri, dan ringan sampai sedang keterbelakangan mental”.
Sindrom
Prader-Willi (PWS) adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh 7 gen pada
kromosom 15 (q 11-13) yang hilang atau terpendam (kromosom 15 penghapusan
parsial) pada kromosom ayah. Sindrom Prader-Willi merupakan sindrom yang sangat
langka. Seseorang yang terkena Sindrom ini akan mengalami resiko dalam
kesulitan belajar dan perhatian.
Menurut
Cataletto “Sindrom Prader-Willi pertama kali dijelaskan oleh Prader, Labhart,
dan Willi pada tahun 1956. Sindrom ini merupakan penyebab genetik yang paling
umum dari obesitas dengan perkiraan 1 : 15.000 sampai 1 : 25.000 kelahiran” (1:2011).
Seseorang yang
mempunyai kondisi seperti ini hingga dewasa dapat menyebabkan kesulitan
kognitif dan gangguan perilaku, masalah berat badan, mengendalikan amarah, danm
berkesulitan dalam bersosialisasi.
Menurut
Wahyuningsih (2011) “sindrom Prader-Willi biasanya berhubungan dengan kromosom
15 dan gen OCA2. Anak-anak dengan sindrom ini akan dilahirkan dengan
sakit-sakitan, memiliki kontrol otot yang lemah dan memiliki berat badan di
bawah normal pada awalnya”
Tabel 1 Frekuensi Subtipe genetik yang terkait dengan PWS
Subtipe
|
Frekuensi
|
Penghapusan
kromosom ayah
|
75%
|
Disomy
uniparental ibu
|
24%
|
Cacat
pusat pencetakan
|
1%
|
Pemindahan
|
<1%
|
Sebagian besar kasus sindrom Prader-Willi terjadi sporadi- Cally. Risiko kekambuhan
keseluruhan tergantung pada jenis cacat molekul. Dalam keluarga di mana proband
yang memiliki baik disomy ibu atau penghapusan, kekambuhan. Resiko kecil
(kurang dari 1%). Resiko kekambuhan sampai 50% jika ayah dari anak tersebut
adalah pembawa.
Curfs dan Fryns (1992) melakukan penelitian ke dalam berbagai tingkat
ketidakmampuan belajar ditemukan dalam Prader Willi Syndrome (PWS)
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Ø 5%: IQ
diatas 85 (rata-rata kecerdasan rendah)
Ø 27%: IQ 70 –
85 (batas fungsi intelektual)
Ø 39%: IQ 50 –
70 (gangguan kecerdasan ringan)
Ø 27%: IQ 35 –
50 (gangguan kecerdasan moderat)
Ø 1%: IQ 20 –
35 (gangguan kecerdasan parah)
Ø <1%: IQ
<20 (gangguan kecerdasan paling rendah)
Cassidy
menemukan bahwa 40% dari individu dengan PWS memiliki kecerdasan rata-rata
batas normal atau rendah. angka yang lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam
Curfs dan studi Fryns . Namun, kedua studi menunjukkan bahwa sebagian besar
orang (50 – 65%) berada dalam kisaran intelijen ringan / batas / rendah
rata-rata.
Anak-anak
dengan PWS menunjukkan profil kognitif yang tidak biasa. Mereka sering kuat
dalam organisasi visual dan persepsi, termasuk membaca dan kosa kata, tetapi
bahasa lisan mereka (kadang-kadang dipengaruhi oleh hypernasality) umumnya
lebih miskin dari pemahaman mereka. Sebuah keterampilan yang ditandai dalam
menyelesaikan teka-teki jigsaw telah dicatat, meskipun ini
mungkin merupakan efek dari praktek meningkat.
Pengolahan
informasi Auditori dan pemrosesan sekuensial relatif rendah, seperti aritmatika
dan keterampilan menulis, visual dan memori auditori jangka pendek dan rentang
perhatian pendengaran. Gangguan ini pada umumnya kadang-kadang membaik dengan
semaikin meningkatnya usia, tetapi gangguan dibagian tertentu kadang
menetap sepanjang masa dewasa.
B.
Ciri-ciri Sindrom Prader-Willi (PWS)
Sindrom Prader-Willi mempunyai ciri-ciri yaitu Perawakan
pendek, Hypotonia, Hipogonadisme, dan obesitas. Seorang bayi yang memiliki
kelainan sindrom prader-willi (PWS) ditandai dengan hypotonia neonatal,
hypoplasia labia klitoris pada anak perempuan, penis kecil dan testis tidak
turun pada anak laki-laki. Kekurangan hormon pertumbuhan setelah bayi berusia
2-3 tahun sehingga terjadi penurunan yang sangat signifikan dalam
pertumbuhannya.

Gambar 1 Anak dengan sindrom prader-willi

Gambar 2 Tangan dan Kaki dengan Sindrom Prader-Willi
C.
Penyebab Sindrom Prader-Willi
Sindrom Prader-Willi disebabkan oleh mutasi gen yang
ditandai dengan tidak berfungsinya otak hipotalamus dan kelenjar pituitary
sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada hormon. PWS disebabkan adanya
cacat chromosomal. Ini bukanlah penyakit turunan dan penyakit ini bisa
menyerang laki-laki atau perempuan semua ras.
Selain
itu PWS juga disebabkan oleh penghapusan salinan ayah dari dicantumkan SNRPN
dan necdin gen bersama dengan kelompok snoRNAs : SNORD64, SNORD107, SNORD108
dan dua salinan SNORD109, 29 salinan SNORD116 (HBII-85) dan 48 salinan SNORD115
(HBII -52).
D.
Gejala Sindrom Prader-Willi (PWS)
Gejala PWS yang paling umum terjadi
meliputi aktivitas janin berkurang, obesitas,
hipotonia, keterbelakangan mental, perawakan pendek, hipogonadisme
hipogonadotropik, strabismus, dan tangan kecil dan kaki.
Menurut widyuningsih, sindrom prader-willi yang
terdapat gejala-gejala meliputi:
Ø Pada masa kehamilan, memiliki gejala yaitu:
1.
Berkurangnya gerakan janin
2.
Posisi janin sering tidak normal
3.
Kadang terjadi polihidramnion (cairan ketuban
berlebihan)
Ø Pada masa kelahiran memiliki gejala sebagai berikut:
1.
OftSeringkali sungsang atau caesar kelahiran
2.
Lethargy atau Kelesuan
3.
Hypotonia atau kelemahan otot
4.
Kesulitan makan (karena otot yang buruk mempengaruhi
refleks mengisap )
5.
Kesulitan membangun respirasi
6.
Hipogonadisme
Ø Pada bayi memiliki gejala sebagai berikut:
1.
Rendahnya
kemampuan tonus otot (otot istirahat)
2.
Fitur wajah
berbeda
3.
Mata berbentuk
almond
4.
Penyempitan
kepala
5.
Bibir atas tipis
dan kesulitan dalam menghisap
6.
Gagal tumbuh
7.
Kurangnya
koordinasi mata
8.
Kurangnya
respons terhadap rangsangan
Gejala yang
terdapat pada Sindrom prader-willi biasanya akan tampak jelas pada usia 1
sampai 4 tahun. Sedangkan pada awal masa anak-anak sindrom prader-willi
memiliki gejala sebagai berikut:
1.
Nafsu makan yang
tak terpuaskan dan merasa selalu lapar, sehingga berat badan naik dengan cepat
2.
Perkembangan
pada organ seks tertinggal
3.
Pertumbuhan dan
perkembangan fisik yang buruk
4.
Ketidakmampuannya
dalam belajar
5.
Perkembangan
motoriknya tertunda
6.
Kesulitan dalam
berbicara (biasanya bisa berbicara setelah usia 2 tahun)
7.
Masalah perilaku
8.
Gangguan tidur
9.
Skoliosis
(kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang)
10. Rabun jauh
11. Kulitnya lebih terang dibandingkan dengan kulit dari
anggota keluarga yang lainnya
Ø Gejala yang terjadi pada masa dewasa, yaitu:
1.
Infertilitas
(Pria dan wanita)
2.
Hipogonadisme
3.
Rambut kemaluan
jarang
4.
Hipotonia (otot
rendah)
5.
Kegemukan
6.
Ketidakmampuan
belajar atau fungsi intelektual batas
7.
Cenderung
diabetes melitus
8.
Fleksibilitas
ekstrim
Ø Gejala yang terdapat pada penampilan fisik dewasa,
yaitu:
1.
Prominent nasal bridge terdapat garis di tengah hidung
yang sedikit menonjol
2.
Tangan dan kaki kecil dengan jari-jari lentik
3.
Kulit lembut, mudah memar\
4.
Kelebihan lemak, terutama di bagian tengah tubuh
5.
Dahi Tinggi dan sempit
6.
Mata berbentuk almond dengan tipis, turun-berpaling
tutup
7.
Kulit dan rambut relatif lebih bercahaya dibandingkan
anggota keluarga lainnya
8.
Gangguan perkembangan seksual normal
9.
Sering kulit tampak skin picking
10. Striae
11. Keterlambatan perkembangan
motorik
E.
Pengobatan Sindrom Prader-Willi (PWS)
Pengobatan pada kelaianan sindrom prader-willi dalam
jurnal yang di ambil terdapat 2 pengobatan, yaitu terapi hormon pertumbuhan dan
topiramate. Terapi hormon pertumbuhan dapat dilakukan untuk merangsang
pertumbuhan, meningkatkan fungsi otot dan menurunkan lemak tubuh. Sedangkan
pengobatan topiramate dapat dilakukan untuk menurunkan nafsu makan dan
mengelola berat badan pada individu yang memiliki kelainan sindrom prader
willi.
Selain dilakukan pengobatan seperti yang di atas,
sindrom tersebut juga dapat diatasi dengan cara yaitu:
1.
Memperbaiki gizi
dalam makanan anak yang terkena prader-willi
2.
Terapi hormon
seks pada anak
3.
Mengatur pola
makan anak secara sehat, agar berat badan dapat terkontrol dengan baik, dan
4.
Memberi nutrisi
dengan tepat.
Terapi dan
pengobatan PWS tidak untuk menyembuhkan, namun beberapa perawatan berada
di tempat untuk mengurangi gejala kondisi ini.Selama masa bayi, subjek harus
menjalani terapi untuk meningkatkan otot. Speech and occupational therapy juga
kadang harus ilakukan. Selama tahun-tahun sekolah, anak memperoleh manfaat dari
lingkungan belajar yang sangat terstruktur serta bantuan tambahan. Masalah
terbesar yang terkait dengan sindrom obesitas adalah berat.
Pemberian
injeksi daily recombinant growth hormone atau rekombinan hormon
pertumbuhan diindikasikan untuk anak-anak dengan PWS. Terapi
GH mendukung pertumbuhan linier dan massa otot meningkat, dan dapat
mengurangi keasyikan makanan dan berat badan. Karena obesitas berat, apnea
tidur obstruktif adalah sequela umum, dan mesin napas seperti CPAP sering
dibutuhkan.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari berbagai sumber dan berbagai
jurnal internasional dalam pembuatan makalah ini dapat disimpulkan yaitu:
1.
Sindrom
Prader-Willi merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh 7 gen pada
kromosom 15 (q 11-13) yang hilang atau terpendam (kromosom 15 penghapusan
parsial) pada kromosom ayah.
2.
Ciri fisik yang
terdapat pada anak yang memiliki sindrom PWS yaitu berupa obesitas dan memiliki
resiko kesulitan dalam belajar. Hal ini disebabkan oleh mutasi gen yang
ditandai dengan tidak berfungsinya otak hipotalamus dan kelenjar pituitary
sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada hormon.
3.
Gejala yang umum
terjadi pada anak yang memiliki Sindrom PWS meliputi
aktivitas janin berkurang, obesitas, hipotonia, keterbelakangan mental,
perawakan pendek, hipogonadisme hipogonadotropik, strabismus, dan tangan kecil
dan kaki.
4.
Pengobatan dapat
dilakukan melalui terapi hormon pertumbuhan. Selain melakukan terapi tersebut
sindrom PWS juga dapat di atasi dengan cara memperbaiki gizi dalam makanan,
memberi nutrisi yang tepat, dan mengatur pola makannya.
butuh terjemahan dokumen? Jasa Translator solusinya. www.jasatranslator.com
BalasHapus(Cepat, murah, memuaskan, pengalaman sejak 2007)